FILOSOFI MAKANAN MENURUT BULAN MARCHELLIA

FILOSOFI MAKANAN MENURUT BULAN MARCHELLIA

            Mendengar slogan "You are what you eat" sekilas terdengar mirip dengan "Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" . Persamaan keduanya terletak pada hubungan sebab akibat yang ditimbulkan, apa yang dilakukan itulah yang didapat. Apa yang kita masukkan untuk kita konsumsi maka akan ada efek yang muncul. Jika kita mengkonsumsi suatu makanan, tentunya tujuan kita untuk mendapatkan manfaat dari makanan tersebut. Memenuhi kebutuhan kalori kita, menutupi rasa lapar atau hanya sekedar keinginan akan suatu makanan tertentu.

            "You are what you eat" sendiri, bisa juga diartikan sebagai slogan pengingat. Mengapa bisa demikian? Kita semua pasti juga menyadari bahwa selama ini, masih ada beberapa makanan yang kita konsumsi namun secara komposisi dan manfaat yang kita dapat sedikit atau justru tidak ada. Terlebih lagi dikalangan anak – anak hingga remaja tentunya juga hampir tidak akan peduli dengan apa isi yang mereka konsumsi, karena yang terpenting adalah mereka tahu makanan atau minuman tersebut enak sehingga mereka konsumsi. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi orang dewasa hingga lanjut usia yang juga tidak memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.

            Pernahkan terpikir untuk sekedar membaca atau memperhatikan komposisi makanan atau bahkan Nutricion Fact di makanan yang ingin kita beli? Atau keingintahuan akan kandungan gizi dari makanan yang kita masak?  Bagi sebagian kecil orang pasti sudah mulai memperhatikan atau sekedar membacanya, tapi sebagian besar lainnya tentu begitu saja memasukkan kedalam keranjang belanjaannya. Tentunya kita tidak akan tahu bila ternyata makanan yang kita suka mengandung komposisi yang tidak seperti bayangan kita. Bahkan dengan kita melihat komposisi dari makanan yang kita konsumsi saja, kita masih bisa tertipu dengan istilah lain yang kita tidak mengerti, lalu bagaimana bagi mereka yang tidak pernah mencoba untuk membacanya?

            Pada jaman modern seperti saat ini, tentunya kita seharusnya semakin dibuat pintar dengan kemudahan yang ada. Kita bisa mengakses segala sesuatu yang ingin kita ketahui dengan mudah. Kuncinya adalah meluangkan waktu untuk sejenak memikirkan apa yang kita konsumsi dan apa dampak yang akan kita peroleh baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan cara tersebut kita bisa menjaga kualitas hidup kita dengan cara mengatur makanan yang kita konsumsi.

            Secara perlahan, jika kita memperhatikan apapun yang akan kita konsumsi dengan menjaga sesuai dengan kebutuhan dan manfaat yang kita akan kita dapatkan tentunya dapat berdampak pada kesehatan tubuh kita dan dapat menhindarkan kita akan berbagai penyakit. Tentunya semua orang pasti juga mengharapkannya. Lantas mampukah kita untuk memulai sedikit perubahan yang dapat membawa dampak besar kepada kesehatan kita kedepannya? Mulailah untuk mengubah pola pikir dari makanan itu enak ke sebuah pertanyaan apakah makanan tersebut baik untuk tubuh kita, karena tubuh kita juga mempunyai batas.

           

ARTIKEL INI DITULIS OLEH BULAN MARCHELLIA WIJAYA -  41150010