Manusia membutuhkan energi untuk berkegiatan dan melangsungkan kehidupannya. Energi ini bisa diperoleh dari makanan yang diasup tubuh. Sehubungan dengan makanan, ada slogan atau ungkapan yang mengatakan bahwa "You Are What You Eat". Jika diterjemahkan secara langsung, ungkapan ini berarti : Kamu adalah apa yang kamu makan. Hal ini mungkin terdengar sedikit aneh bagi beberapa orang yang mendengar. Tetapi, ungkapan ini juga dapat berarti : Kamu merupakan cerminan dari apa yang kamu makan. Hal ini memiliki makna bahwa apa yang kita makan dapat mempengaruhi kita. Contohnya dapat dilihat dari kebiasaan makan sehari-hari yang berdampak bagi tubuh, terutama berdampak bagi kesehatan.
Kebiasaan makan yang kurang baik akan mempunyai pengaruh yang berbeda dengan kebiasaan makan yang baik. Kebiasaan makan yang kurang baik dan teratur, misalnya makanan yang itu-itu saja atau kurang variatif dengan nutrisi yang tidak seimbang bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh. Seseorang yang hanya mengonsumsi suatu jenis makanan saja tanpa diimbangi dengan jenis makanan lain mungkin saja membawa dampak yang kurang baik ke depannya jika hal itu berlanjut secara terus menerus. Misalnya saja seseorang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau protein saja dan kurang mengonsumsi yang lain. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan makronutrien sedangkan vitamin dan mineral merupakan mikronutrien. Kekurangan makronutrien tentu sangat berpengaruh bagi tubuh. Sementara itu, vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang relatif lebih sedikit dibanding jumlah karbohidrat, protein, dan lemak, namun tetap dibutuhkan oleh tubuh. Ketidakseimbangan antara kelima komponen tersebut dapat memicu timbulnya gangguan atau penyakit.
Di sisi lain, kebiasaan makan yang benar dan teratur, mulai dari jenis makanan yang cukup beragam dan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang akan berpengaruh baik bagi tubuh. Contohnya yaitu jika seseorang makan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral secara lengkap sesuai dengan jumlah kebutuhannya maka proses dalam tubuh, seperti kinerja berbagai sistem organ tubuh, akan berjalan sesuai dengan yang seharusnya.
Kebiasaan makan juga dapat diatur untuk seseorang yang memiliki masalah kesehatan atau gizi. Kita bisa melihat dari seseorang yang menderita penyakit diabetes, hipertensi, dan masih banyak lagi. Antara satu penyakit dengan penyakit lainnya memiliki ciri khas masing-masing sehingga diperlukan nutrisi yang mungkin tidak sama dari segi jumlah ataupun yang lainnya. Dengan mengatur dan membiasakan diri untuk mengikuti aturan seperti makan jenis makanan apa saja yang harus dimakan serta berapa jumlah yang dibutuhkan dengan benar, hal ini dapat membantu mengontrol penyakit dan membantu proses penyembuhan.
Ungkapan yang mengatakan bahwa "You Are What You Eat" memang tidak terpisah jauh dari makanan, khususnya kebiasaan makan. Dengan mengatur kebiasaan makan dengan benar dan sesuai, maka kita juga mengatur hidup kita dengan benar dan sesuai sehingga tubuh akan sehat dan optimal serta kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan lancar.
Katsilambros, Nikolaos, dkk. 2014. Asuhan Gizi Klinik. Jakarta: EGC.
Artikel ini ditulis oleh Agata Fitri Ambarini - 41150012
No comments:
Post a Comment