Filosofi Makanan Menurut Alberto Diliano Novelito Nahak

Filosofi Makanan Menurut Alberto Diliano Novelito Nahak

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan dimanapun dia berada. Tanpa adanya makanan dan minuman manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan diperlukan untuk kehidupan karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Dimana makanan berfungsi untuk memelihara proses yang ada dalam tubuh manusia seperti pertumbuhan atau perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energy untuk melakukan aktivitas sehari – hari, mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain,, juga berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Makanan yang di konsumsi hendaknya mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Ungkapan "You are what You eat" ini dipopulerkan oleh Hipocrates dari Yunani. Beliau mengamati banyak orang yang sakit karena tidak memperhatikan makanannya. Oleh karena itu Beliau menyimpulkan "Kita adalah Apa yang kita Makan" atau "You are wht You eat". Masa depan kesehatan tubuh kita ditentukan oleh apa yang kita konsumsi dulu dan kini. Tak hanya itu, apa yang kita makan kini turut menentukan kualitas manusia yang akan datang. Sayangnya, sebagian dari kita tidak sadar tentang hal itu. Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah mengubah pola perilaku masyarakat, terutama dalam konsumsi makanan. Itu membuat peningkatan kasus penyakit tak menular di Tanah Air kian mengkhawatirkan. Sejumlah penyakit yang beberapa dekade lalu banyak diderita orang lanjut usia kini juga menyerang kaum muda. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis dan nama makanan, baik yang dibuat secara tradisional, modern, dan juga makanan import. Kadang-kadang makanan diindentikan dengan status sosial tertentu. Ada stigma kalau yang suka makanan tradisional dianggap orang kampung atau setidaknya kampungan, sedangkan yang suka makanan import atau fast food diidentikan dengan orang kota modern.

Kalimat anda adalah apa yang anda makan, mungkin terdengar seperti hanya sebuah kalimat yang singkat namun sebenarnya memiliki makna yang dalam dan penting. Jika kita berbicara tentang kesehatan tubuh kita maka makanan merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena makananlah yang menyusun tubuh kita ini. Namun pilihan makanan tidak hanya dinilai dari segi kesehatan saja, namun ada yang mengungkapkan bahwa pilihan makanan bisa mengindikasikan kepribadian seseorang seperti penyuka fastfood menggambarkan kepribadian yang suka menjalani hidup dengan praktis, cepat dan ringkas, vegetarian maka termasuk orang yang suka pilih-pilih, telaten dan hati-hati.

Namun arti ungkapan ini juga tidak bisa terlepas dari arti utamanya yaitu untuk mengingatkan kita semua tentang asupan nutrisi yang sehat. Tubuh kita tersususn dari apa yang kita makan artinya jika kita menginginkan tubuh kita menajdi baik maka harus diisi dengan nutrisi yang baik pula, dimana nutrisi yang baik memiliki beberapa kriteria seperti:

1.      Bersih dan dimasak dengan tepat Bersih dari mikroba atau racun pestisida. Jadi makanan segar seperti sayur harus dicuci dan direbus agar kuman yang menempel mati. Namun jangan berlebihan memasaknya, masakan yang diulang-ulang dipanaskan bisa menurunkan Makanan yang tidak dimasak dengan tepat misalnya membuat sate sampe gosong-gosong juga tidak bagus. Komponen makanan pada suhu terlalu tinggi bisa berubah menjadi senyawa berbahaya.

2.      Bebas zat additif memang susah dihindari pada zaman sekarang ini, menjumpai makanan yang bebas dari zat tambahan. Zat aditif berupa pengawet, pewarna dan perasa makanan.

3.      Komposisi seimbang dan lengkap Komposisi mencakup perbandingan antara karbohidrat:protein:lemak yang seimbang dan lengkap artinya selain 3 makronutrien tadi juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang cukup dari sumber makanan yang bervariasi.

4.      Kuantitas cukup Cukup artinya sesuai kebutuhan, tidak kurang atau lebih. Secara umum kalau ukurannya adalah kecukupan kalori, bisa dipantau dari berat badan apakah sudah ideal atau tidak. Kurang atau lebih sama saja berefek tidak bagus bagi tubuh. Kalau kurang gizi fungsi tubuh terganggu, lemes tidak produktif dan mudah sakit infeksi. Kalau berlebih menyebabkan obesitas (kegemukan) yang berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes,dll (Riandini, 2009).

Dari semua penjelasan diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa ungkapan "you are what you eat" yang artinya kamu adalah apa yang kamu makan adalah ungkapan yang bertujuan untuk mengingatkan kita untuk menjaga dan memilih secara baik apa yang kita makan. Karena apa yang kita terima saat ini turut menentukan diri kita untuk kedepannya.

Artikel ini ditulis oleh Alberto Diliano Novelito Nahak – 41150064.

Daftar Pustaka

Nursanti Riandini, "Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman", Penerbit Shakti Adiluhung

Bandung, 2009