Filosofi Makanan Menurut Alexander Mahesa

You are what you eat, sebuah kalimat yang sebenarnya tidak asing untuk didengar . Kalau dilihat dari artinya sendiri , mungkin dapat di artinkan seperti ini "apa yang orang tersebut makan itulah yang akan menggambarkan kondisi tubuh seseorang" . Dari kalimat tersebut pasti banyak orang berfikir bahwa,  makan merupakan suatu kepentingan yang harus dipenuhi supaya bisa tetap menjaga kondisi tubuh alias sehat, namun hanya dengan makan banyak saja kebutuhan gizi bagi tubuh dapat terpenuhi . Gizi merupakan suatu zat yang terkandung dalam makanan yang biasa kita makan, yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh baik untuk menjaga kondisi tubuh , serta memberikan tenaga yang di tubuhkan tubuh untuk melakukan aktifitas. Apa yang terjadi jika kondisi tubuh orang tidak terpenuhi secara cukup , tentu saja orang tersebut akan mengalami gizi buruk atau yang biasa disebut malnutrisi. Malnutrisi sendiri merupakan kondisi dimana seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup bagi tubuh, biasanya karena seseorang tersebut sedang melakukan diet yang tidak tepat atau kurang. Walaupun terkesan bukan merupakan masalah serius namun menurut WHO , malnutrisi sendiri merupakan faktor resiko terbesar penyakit dan kematian diseluruh dunia . Untuk itulah seseorang harus dapat menjaga keseimbangan nutrisi lewat makanan yang di makan setiap harinya.

            Gizi yang seimbang merupakan kunci utama dalam penangnan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan . Gizi yang seimbang tersebut antara lain kebutuhan karbohidrat , lemak , protein , vitamin , mineral , serta air yang di butuhkan dalam tubuh secara "seimbang" . Seimbang disini dimaksutkan tubuh harus mendapatkan kebutuhan semua kebutuhan nutrisi sesuai status gizi seseorang . Cara mendapatkan gizi yang seimbang adalah dengan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna yang di variasi sesuai kebutuhan gizinya . Pentingnya variasi makanan disini karena walaupun hampir semua jenis makanan mengandung setidaknya 1 atau semua jenis makronutrisi, tetapi tidak semua makanan mengandung mikronutrisi, contohnya kita makan daging untuk memenuhi kebutuhan makronutrisi kita , lalu untuk memenuhi kebutuhan mikronya kita dapat mengkonsumsi buah – buahan setelahnya. Nutrisi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh , akan memberikan energi bagi tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang serta memperbaiki jaringan yang rusak. Untuk itu pentingnya menjaga pola makan sejak usia muda sangat penting bagi pembentukan tubuh yang sehat dikemudian harinya . Namun sebenarnya pola makan yang seimbang saja tidak cukup untuk membentuk tubuh yang sehat. Untuk membentuk tubuh yang sehat juga harus diimbangi dengan olahraga yang teratur, karena dengan berolahraga secara teratur juga akan membantu memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga akan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit, menjaga kebugaran tubuh dan stabilitas emosi serta mendukung terciptanya kehidupan yang berkualitas.

            Jadi istilah you are what you eat harus dijadikan motivasi untuk membentuk pola hidup sehat. Pola hidup yang sehat tidak akan terpenuhi jika dari dalam diri sendiri tidak ada niat untuk memenuhinya. Maka dari itu niat dan konsistensi seseorang menjadi kunci dalam mengatur pola hidup yang sehat.  Karena dalam tubuh yang sehat mengadung jiwa yang sehat pula.

Sumber : Katsilambros, Nikolaus et al. 2016. Asuhan Gizi Klinik. Jakarta:EGC

Artikel ini ditulis oleh Alexander Mahesa - 41150024