Makanan, siapa sih yang tidak pernah makan? Siapa yang tidak suka makan? Makanan adalah salah satu aspek menarik dalam kehidupan. Kalau mau dilihat secara detail, makanan adalah hal yang cukup kompleks, dipengaruhi oleh bagaimana bahan dasarnya, bagaimana pemberian bumbunya, bagaimana akan memasaknya. Bahan dasar misalnya tepung, ketan, beras, dan lain-lain. Kita ambil contoh tepung, seperti yang kita tahu tepung terdapat banyak macamnya, ada tepung terigu, tepung beras, tepung terigu, tepung pati, dan masih banyak lainnya, itu baru keanekaragaman tepung, belum jenis-jenis ketan, beras dan bahan dasar lainnya. Bumbu juga menjadi hal penting yang mempengaruhi makanan, terdapat banyak yang bisa dijadikan bumbu seperti garam, gula, berbagai macam saus. Cara memasak makanan juga beraneka ragam, ada yang dipanggang, digoreng, dikukus, direbus, dibakar, dan banyak lagi. Dari 3 hal tersebut sudah bisa terbentuk ribuan atau bahkan lebih jenis makanan. Bahan dasar yang sama namun dengan bumbu yang berbeda juga akan memberikan cita rasa yang berbeda. Tak hanya sampai situ, makanan ternyata juga memiliki variasi kandungan yang sangat tinggi, vitamin, protein, lemak, karbohidrat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita, menarik bukan? Kita semua pasti memiliki makanan favorit masing-masing. Tak heran bila makanan ini menarik banyak orang untuk mendalaminya, sampai terbentuk pendidikan mengenai masak-memasak, tak heran juga terdapat banyak orang yang menjadikan kuliner sebagai hobinya, banyak pula acara TV yang menjadikan makanan sebagai acara utamanya, sampai sini sudah mulai terlihat bukan betapa makanan menjadi aspek menarik dalam kehidupan ini.
Walaupun menarik dan banyak digemari, kita tetap perlu menjadi orang yang cerdas dalam hal ini. Ada kalimat yang cukup popular dalam masyarakat, "you are what you eat", yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya, "kamu adalah apa yang kamu makan". Kalimat ini adalah sebuah ungkapan, bukan berarti apabila kita memakan ayam berarti kita adalah ayam yang adalah hewan, apabila kita memakan bayam kita adalah bayam yang merupakan tumbuhan. Ungkapan ini mengajak kita untuk menjadi cerdas, tidak asal makan, namun tahu dan sadar apa yang kita makan dan bagaimana dampaknya bagi tubuh kita. Tiap makhluk hidup membutuhkan makanan, bagi manusia makanan adalah sumber energi, sangat diperlukan untuk melanjutkan kehidupan, dan masuk ke kebutuhan primer. Namun kita perlu tahu bahwa makanan tidak hanya memberikan dampak yang baik, tetapi juga bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan kita.
Menurut en.wikibooks.org, tubuh kita mengandung nutrisi sesuai dengan yang kita makan. Maka dari itu, jenis makanan yang kita makan dan kandungan dari makanan tersebut mempengaruhi nutrisi-nutrisi dalam tubuh kita, dan secara keseluruhan mempengaruhi kesehatan kita. Karena itu kita perlu memahami dan sadar akan makanan yang kita makan, mana yang sekiranya baik, dan mana yang sekiranya kurang baik bagi kesehatan kita, mana yang sekiranya diperlukan dan tidak diperlukan bagi tubuh kita. Sebenarnya semua makanan memiliki manfaat, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan bagaimana kita mengatur pola makan kita dengan makanan-makanan tersebut. Karena itu mengklasifikasikan makanan dengan baik dan buruk secara absolut merupakan hal yang kurang tepat. Misalnya mengklasifikasikan mie instan yang banyak digemari masyarakat sebagai makanan yang buruk secara absolut, benarkah? Sebenarnya kita bisa menjadikannya makanan yang cukup sehat, dengan menambahkan variasi sayuran, daging, dan telur untuk melengkapi nutrisinya. Namun ketahuilah juga kandungan dari mie instan tersebut, apakah terdapat pengawet, pewarna, atau bahan-bahan lain yang dirasa tidak diperlukan tubuh? Mie instan merk tertentu dikenal memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, hal ini memungkinkan bila dikonsumsi rutin terlalu sering dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, maka dari itu ketahuilah seberapa sering kita boleh mengkonsumsinya meski telah diberi bahan pelengkap untuk melengkapi nutrisi. Ketahuilah kandungan didalamnya, apabila kita memakan daging babi secara terus menerus dalam jumlah yang cukup banyak tanpa ada aktivitas, bisa terjadi penumpukan lemak dalam tubuh kita, apabila kita memakan sayuran dengan kadar purin tinggi secara terus menerus, dapat meningkatkan resiko gangguan asam urat. Ketahuilah juga manfaat dari suatu makanan, misalnya cokelat dikenal dapat meningkatkan kadar hormone endorphin yang merupakan hormone yang dapat membantu untuk tenang, Anda bisa memanfaatkannya, namun tetap jangan lupa untuk mencari tahu adakah kandungan didalamnya yang kurang baik bagi tubuh. Jadilah cerdas dalam memilih makanan. Ketahuilah apa yang Anda makan dan apa yang tubuh Anda butuhkan dan seberapa tubuh Anda dapat menoleransinya.
Sumber
Wikibooks. (2017, 3 Agustus). Fundamentals of Human Nutrition/You Are What You Eat. Diakses pada 24 Agustus 2017, dari https://en.wikibooks.org/wiki/Fundamentals_of_Human_Nutrition/You_Are_What_You_Eat
Artikel ini ditulis oleh Ester Novitasari - 41150047
No comments:
Post a Comment