"You are what, you eat", beberapa sumber mengatakan bahwa istilah ini diambil dari film semi dokumenter Amerika tahun 1968 yang mencoba mengangkat kehidupan essensial dari generasi Hippie "flower power" di era tahun 1960 an. Secara umum ketika orang mendengar istilah ini maka secara spontan akan berpikir tentang aspek fisik seperti berat badan, kesehatan tubuh dan berbagai hal lainya, begitupula yang saya pikirkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang masuk kedalam mulut kita akan mempengaruhi bukan saja fisik tetapi juga mental atau psikis kita. Sebagai contoh ketika memasukan makanan tinggi karbohidrat dan lemak dalam jumlah banyak, efek sampingnya adalah kegemukan atau obesitas yang berdampak pada penolakan diri sindiri hingga berujung pada stress serta masalah kesehatan lainnya.
Seorang ilmuan india selatan bernama Muhammad Babu melakukan eksperimen sederhana dan menarik tentang seekor semut yang memakan gula. Pada awalnya ia melihat seekor semut yang sedang memakan gula berwarna hijau dan seketika itu juga bagian perut atau tubuh belakang dari semut tersebut berwarna hijau. selanjutnya ia mencoba memberikan gula lainnya dengan variasi beberapa warna dan ternyata perubahan warna pada semut tersebut mengikuti warna gula yang sedang dimakannya. Hal ini terdengar cukup sederhana namun itulah contoh konkrit yang dapat kita temukan. Tubuh akan berespon terhadap apa yang kita berikan kepadanya.
Berbicara tentang sesuatu yang masuk kedalam tubuh melalui mulut tentu lebih berkaitan dengan makanan dan minuman. Apa yang dimakan atau diminum saat ini akan mempengaruhi kondisi tubuh kelak, efek yang ditimbulkan kadang cepat tetapi kadang pula lama. The growing ranks of nutrition experts who specialize in fine-tuning the metabolic performance of busines leaders mengatan bahwa "eating isn't just about satisfying hunger" hal ini bagi saya sangat tepat sebab ketika memuaskan keadaan lapar tanpa memilih apa yang cocok untuk dikonsumsi akan memberi suatu efek bagi tubuh. Makan bukan saja kegiatan memasukan suatu benda kedalam tubuh tetapi memperhitungkan apakah benda tersebut layak untuk dimasukan dan telah sesuai dengan stadar yang dibutuhkan tubuh atau tidak. Jika seseorang merasa lapar dan ingin makan tetapi dengan kondisi tempat yang tidak terjaga sanitasinya, menu yang berlebihan atau tidak seimbang maka yang terjadi akhirnya hanyalah kerugian bagi tubuh sendiri.
"You are like an athlete in workplace" kata Richard Chaifetz, CEO of ComPsych, a chicago-based provider of corporate wellness and employe-assistance programs, "so you eat like an athlete". Pernyataan Richard ini lebih mengarahkan agar segala sesuatu yang masuk harus seimbang dan mencukupi bagi tubuh janganlah berlebihan tetapi juga kekurangan. Sama halnya dengan seorang atlet harus menjaga kebugaranya dengan intake makanan dan nutrisi yang cukup dan seimbang. Demi menjaga stamina dan kebugaran dalam berlomba. Setiap orng akan melakukan aktivitasnya sendiri dan akan membutuhkan energi sehingga penting bagi setiap individu untuk memperhitungkan apa, dan berapa makanan yang akan dikonsumsi.
"Everything you eat becomes a part of not only your inner being, but the outer fabric of your body as well. The healthier the foods are than you consume, the better your skin will look", kata Samatha Heller, MS, RD, a clinical nutritionist at NYU Medical Center in New York City. Tetap perlu untuk selalu diingat bahwa apa yang akan masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi fisik kita baik dalam maupun luar serta psikis atau mental, oleh sebab itu jadikalah pola hidup yang sehat bagi diri sendiri dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sebab apa yang masuk kedalam tubuh itulah yang akan tampak kemudian seperti perubahan warna tubuh semut yang mengkonsumsi gula berwarna.
Wish you always be healthy by your foods intake......
Sumber :
Adam bluestein.2013. its true: you are what you eat. https://www.inc.com/magazine/201307/adam-bluestein/the-best-foods-for-leaders-to-eathtml.html diakses pada 24 agustus 2017
Charlotte E. Grayson Mathis, MD.2006. foods for healthy skin: you are what you eat. http://www.webmd.com/beauty/features/foods-for-healthy-skin-you-are-what-you-eat diakses pada 24 agustus 2017
Terselubung.2017.kamu adalah apa yang kamu makan. http://terselubung.in/kamu- adalah-apa-yang-kamu-makan/ diakses pada 24 agustus 2017
Artikel ini ditulis oleh Isaias Stany Renjaan - 41150080
No comments:
Post a Comment