You are what you eat
Slogan diatas tentunya tidak dapat langsung diartikan secara harafiah. Slogan tersebut menyiratkan sebuah pesan bahwa makanan yang dikonsumsi seseorang dapat menggambarkan pribadi dari seseorang tersebut. Hal-hal yang dapat tergambarkan melalui makanan yang dikonsumsinya berupa status sosialnya , pergaulan, kesehatannya, juga dapat mencerminkan kondisi psikis seseorang. Meskipun tidak menjadi mutlak bagi setiap orang, tetapi beberapa hal yang disebutkan diatas merupakan faktor yang biasanya menentukan seseorang untuk memilih makanan mana yang akan dikonsumsinya.
Misalnya saja yang terkait tentang faktor status sosial, seseorang dengan status sosialnya tinggi cenderung mengonsumsi makanan dengan harga yang terbilang cukup mahal bagi mereka yang status sosialnya rendah. Kemudian melihat faktor lainnya lagi yaitu pergaulan dalam lingkungan sosial. Seringkali pergaulan menuntut seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan agar dapat diterima dan dapat berinteraksi pada lingkungan sosial seseorang tersebut. Salah satu hal yang dilakukan yaitu dengan memiliki gaya hidup termasuk pola makan yang sama dengan pergaulan lingkungan sosialnya. Sebagai contohnya ketika pergaulan lingkungan sosial yang memiliki pola makan yang serba fast food , harus makan ditempat bagus dan mewah sehingga mengharuskan seseorang agar dapat diterima, mau tidak mau harus juga memiliki pola makan yang sama sesuai dengan pergaulan dalam lingkungan sosialnya.
Berbeda dengan faktor-faktor sebelumnya , dilihat dari faktor kesehatan ketika seseorang mengalami kelemahan tubuh atau kesakitan cenderung menjaga pola makan sehat dan teratur. Ada juga mereka yang mengonsumsi makanan karena akibat dari kondisi-kondisi psikis seperti ketika sedih beberapa orang melampiaskan dengan makan dengan jumlah yang besar dan lain sebagainya.
Dengan berbagai faktor yang ada, makanan tidak lagi dilihat hanya sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi tetapi juga dapat menggambarkan kepribadian seseorang.
Makanan seharusnya menjadi kebutuhan manusia yang tidak hanya segera dipenuhi tetapi juga perlu diperhatikan kualitas gizi yang terkandung didalamnya agar dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Untuk memenuhinya diperlukan makanan yang sehat yang memiliki kandungan gizi yang seimbang antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sebenarnya tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan makanan yang sehat karena beragam sumber makanan bergizi masih mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Hanya saja bertolak dari faktor-faktor lain yang juga turut mempengaruhi seseorang dalam memilih makanan sehingga seseorang pada umumnya tidak lagi mempertimbangkan kepentingan dari gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsinya.
Hal ini tentu sangat berisiko bagi mereka dengan pola makan yang sedemikian. Hal ini dikarenakan makanan yang sehat tentunya sangat diperlukan agar menjaga tubuh tetap sehat. Sehingga pola makan yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Oleh karena itu penting bagi kita untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dengan gizi yang seimbang sehingga tidak saja terhindar dari berbagai penyakit dan gangguan kesehatan tetapi juga meningatkatkan kualitas dari kesehatan kita.
Artikel ini ditulis oleh Jean Priskilla Diana Rumere -41150083
No comments:
Post a Comment