"You Are What You Eat" merupakan sebuah istilah yang terdengar sangat familiar dalam kehidupan kita sehari-hari dan jika kita artikan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "Kamu Adalah Apa Yang Kamu Makan". Mungkin beberapa orang setelah mendengar maupun melihat istilah ini akan berpendapat bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat akan membuat dirinya sendiri menjadi tidak sehat dan orang yang sering mengkonsumsi makanan yang sehat akan merasakan sebaliknya. Jadi dengan kata lain, apa yang kita makan akan mencerminkan diri kita, benarkah seperti itu?
Jika dilihat dari sisi medis istilah ini dapat dibenarkan karena tubuh manusia memerlukan nutrisi dari luar tubuh untuk bertumbuh dan berkembang dan jenis makanan apa yang kita makan akan menentukan apakah hasil itu baik atau buruk. Oleh sebab itu mengapa kita disarankan untuk memilih makanan yang sehat agar sel-sel tubuh kita dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Namun pada kenyataannya kebanyakan orang tidak sadar akan pentingnya hal itu.
Pada era globalisasi saat ini berbagai makanan cepat saji atau yang sering kita kenal dengan sebutan fast food maupun junk food sudah menjadi makanan favorit semua orang karena rasanya yang lezat serta mudah dan cepat didapat. Selain itu makanan-makanan yang sering dijumpai seperti jeroan, gorengan, seafood, kacang-kacangan, singkong, daging-dagingan dan lain sebagainya merupakan makanan yang kita makan setiap hari. Tapi apakah kita mengetahui kandungan dari masing-masing makanan tersebut? Atau pernahkah timbul pertanyaan dari benak kita akibat yang akan timbul kedepannya jika dikonsumsi berlebihan? Mungkin saat ini tidak terlihat namun secara perlahan-lahan seiring berjalannya waktu hasilnya akan terlihat.
Perlu diketahui manusia membutuhkan enam macam zat makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Karbohidrat merupakan suatu molekul organik terbanyak yang memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia karena karbohidrat digunakan sebagai sumber energi yang tidak tergantikan bagi tubuh dan selain itu karbohidrat memiliki fungsi untuk membantu penyerapan vitamin dan mineral. Rata-rata seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 50-60% dalam sehari. Contoh sumber karbohidrat adalah nasi, roti, ubi, kentang, dan tepung. Protein merupakan makronutrien yang paling kompleks dan istilahnya "batu bata" kimiawi penyusun tubuh kita. Protein berperan dalam keseimbangan asam-basa, pengaturan cairan, imunitas, pertumbuhan dan masih banyak lagi. Kebutuhan protein normal dalam sehari berkisar antara 10-15%. Sumber protein bisa didapatkan dari daging, ikan, kerang, kepiting, dan putih telur ayam. Lemak merupakan komponen makanan yang tidak larut air dan mencerminkan sumber energi terkondensi. Lemak digunakan sebagai cadangan bahan bakar jangka panjang dan berperan dalam melarutkan vitamin larut-lemak juga merupakan prekursor sintesis hormon. Rata-rata seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi lemak sebesar 20-25%. Sumber dari lemak dapat kita temukan pada susu kental manis, whole milk, mentega, daging giling, dan sosis. Vitamin adalah senyawa organik dengan jumlah sedikit dalam tubuh, tetapi penting untuk mengontrol metabolisme sedangkan mineral adalah zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit namun mempunyai fungsi yang sangat penting seperti menjaga keseimbangan air dan elektrolit.
Semua macam zat makanan tersebut dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang seimbang, karena jika lebih atau kurang akan menimbulkan berbagai macam penyakit, sebagai contohnya obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya. Bahkan konsumsi junk food yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terkena kanker kolorektal karena tingginya kadar gula dan lemak. Namun jika kita kurang mengkonsumsi salah satu macam zat makanan tersebut maka akan menimbulkan penyakit seperti malnutrisi. Oleh sebab itu konsumsilah makanan yang seimbang because "You Are What You Eat".
Daftar Pustaka
Katsilambros, Nikolaos, dkk . 2014 . Asuhan Gizi Klinik . Jakarta: EGC
Artikel ini ditulis oleh Marisa Shintani Putriaji - 41150061
No comments:
Post a Comment