Thursday, August 24, 2017

Filosofi Makanan Menurut Bagus Surya

"You are what you eat", mungkin bagi beberapa orang kalimat ini tidaklah asing terdengar di telinga kita. kalimat ini sering kita lihat atau temui pada misalnya majalah – majalah kuliner, majalah kesehatan, atau bisa juga di majalah gym. Jika kita artikan dalam bahasa indonesia maka artinya adalah "kamu adalah apa yang kamu makan", makan di sini dimaksud juga termasuk makan dan minum.
Kembali lagi ke kalimat "you are what you eat", maka yang menjadi pokok pembicaraan disini adalah makanan itu sendiri. Dari sejak jaman dahulu makanan telah banyak berubah fungsi, jenis, rasa dan lain sebagainya. Dari makanan yang pada awalnya oleh nenek moyang kita belum dimasak, lalu lambat laun dimasak. Lalu mulai di tambah bumbu, dicampur dengan makanan lain dan mengalami berbagai modifikasi sehingga banyak tercipta jenis dan cita rasa makanan yang berbeda- beda. Dari makanan yang dulunya memang hanya dimakan, lalu seiring perkembangan jaman mulai sedikit berubah fungsi seperti digunakan dalam berbagai upacara agama/adat. Bahkan ada juga yang digunakan sebagai media seni seperti food crafting.  
Jika kita renungkan kalimat "you are what you eat" ini, maka akan ada dua persepsi yaitu yang pertama jika kita makan sayur maka sayur itu akan menjadi bagian tubuh kita, atau misalkan kita makan sate maka daging yang ada di tusuk sate itu yang akan menjadi otot kita. Lalu persepsi yang kedua jika kita makan apapun yang kita makan maka sari-sari atau kandungan yang ada dalam makanan tersebut yang dapat di serap oleh tubuh kita akan dijadikan sebagai bahan untuk kelangsungan hidup kita dan bahan untuk membentuk tubuh kita dari sejak baru lahir hingga besar seperti sekarang.
Dari persepsi yang kedua tadi dapat disimpulkan bahwa makanan sebelum bisa digunakan oleh tubuh kita untuk sumber energi ataupun pembentuk tubuh maka harus melewati proses yang amat panjang sampai akhirnya terbentuk zat-zat yang dapat dipergunakan oleh tubuh kita. Salah satu zat yang paing berperan penting dalam pembentukan tubuh ini adalah protein. Dimana protein bisa kita dapatkan dari hewan maupun tumbuhan yang kita gunakan sebagai bahan masakan yang akan kita makan. Misalkan pagi ini kita makan telur ayam rebus maka setelah di proses di dalam tubuh kandungan protein yang ada dalam telur tersebut dapat digunakan tubuh untuk membentuk atau mengganti sel-sel yang rusak.  Selain itu juga mengandung energi untuk beraktifitas. Dimana kandungan sebutir telur ayam dengan rata – rata berat 55gr adalah 7 gram protein dan 5 gram lemak serta 75 kalori. Nah ini lah yang digunakan tubuh untuk melangsungkan proses kehidupan dan juga membangun tubuh. Namun selain itu masih banyak juga zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh baik dalam jumlah sedikit maupun dalam jumlah yang banyak.
Sumber : Sarwono Waspadji, dkk. MENYUSUN DIET BERBAGAI      PENYAKIT Berdasarkan Bahan  Makanan Penukar,FKUI:2015
Artikel ini ditulis oleh I Gusti Bagus Suryanegara – 41150043 

   

No comments:

Post a Comment

Ikutilah Jalan Orang Baik dan Orang Benar

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Amsal 2:20 TB