Filosofi Makanan Menurut Novia Bella

Mungkin banyak orang telah mendengar dan mengetahui arti dari slogan "You are what you eat",  kemudian berpikir bahwa slogan tersebut bisa saja dianggap benar atau bisa saja salah. You are what you eat, bila diartikan dalam bahasa indonesia artinya kamu adalah apa yang kamu makan. Bisa saja timbul pemikiran bahwa arti dari slogan tersebut adalah apa yang kita makan itu akan masuk dalam tubuh dan menjadi bagian dari tubuh kita,sehingga apa yang kita makan adalah kita.

Jika kita melihat lebih dalam makna di balik slogan tersebut, kita dapat menemukan hal yang masih tersembunyi dan ternyata memberi arti penting bagi kehidupan kita. Arti penting tersebut tidak semata – mata mengandung makna, dengan makan yang cukup, orang tetap akan bisa melanjutkan hidupnya. Namun, apakah kita menyadari bahwa yang kita makan lah yang akan memberi arti penting bagi kehidupan kita? Banyak orang yang terkadang masih belum menyadari apa yang kita makan itu lah yang menjadi penting. Seringkali kita menemui orang yang makan nasi, dengan lauk nya mi, atau nasi dengan lauknya kentang. Padahal, nasi, mie, dan kentang sama – sama merupakan karbohidrat. Lalu bagaimana dengan kebutuhan protein, lemak, mineral, dan vitamin ? . Hal itu menunjukkan bahwa beberapa orang belum sadar akan gizi. Hal ini juga dapat ditunjukkan dengan data yang dikutip dari kliping.depkes.go.id(2016), bahwa pada tahun 2010, 93.5% penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 10 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah, dan pada tahun 2015 rata – rata konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia hanya mencapai 57.1 gram dan 33.5 per orang per hari. Hal itu menunjukkan kesadaran terhadap gizi masih rendah. Padahal, sayur dan buah memiliki sifat antioksidan, dan mengandung mineral serta vitamin yang  diperlukan oleh tubuh.

Makan memang penting, tetapi apa yang kita makan mempunyai arti yang tak kalah penting juga, karena apa yang kita makan tersebut akan menyusun setiap unit sel tubuh kita dan memberi dampak yang besar bagi tubuh kita. Sehingga dapat dikatakan bahwa, makanan yang dimakan akan tercermin pada tubuh kita, contohnya adalah rambut, yang merupakan mahkota bagi setiap orang, dapat tumbuh dengan baik bila nutrisi nya cukup baik. Nutrisi tersebutlah yang didapat dari apa yang kita makan, seperti karbohidrat, protein, mineral yang kemudian menyusun setiap helai rambut kita. Tidak hanya rambut, sel – sel lain ditubuh kita juga memerlukan nutrisi. Maka penting bagi kita untuk memakan makanan dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Dalam hal ini nutrisi yang masuk dalam tubuh kita tidak terlalu berlebihan dan juga tidak terlalu kurang agar mencapai kondisi yang seimbang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa "You are what you eat" mengacu pada arti makanan yang kita makan, akan menunjukkan cerminan diri kita. Bila konsumsi nutrisi cukup, dan seimbang, maka hal itu akan tampak pada tubuh kita.Tubuh akan terlihat sehat, tidak kekurangan gizi maupun kelebihan gizi. Maka dari itu, kita juga perlu memperhatikan konsumsi nutrisi kita, efeknya pun justru menguntungkan bagi tubuh kita.

Sumber :

Firmansyah, Iman. 2016. Pentingnya Kesadaran Akan Gizi Seimbang. Didapatkan dari www.kliping.depkes.go.id pada tanggal 24 Agustus 2016

Katsilambros, Nikolaos, dkk. 2014. Asuhan Gizi Klinik. Jakarta : EGC.

Artikel ini ditulis oleh Novia Bella - 41150036