Makanan adalah komponen utama masuknya nutrisi kedalam tubuh. Makanan memberikan dampak bagi kesehatan tubuh. Makanan yang baik akan mempengaruhi kondisi tubuh kita begitu juga sebaliknya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh usus, dan nutrisi yang terkandung dalam makanan akan diangkut ke seluruh bagian tubuh melalui darah. Ada istilah yang berbunyi "you are what you eat" atau tubuh anda terbentuk dari apa yang anda makan. Apakah ini berarti jika anda memakan kentang maka akan menjadi kentang? Tentu bukan, sepertinya pepatah ini memang tepat untuk menggambarkan permasalahan kesehatan yang terjadi saat ini. Makanan bisa menjadi kunci untuk membuat tubuh tetap sehat sekaligus kunci untuk membuat tubuh jatuh sakit.
Kesehatan kita didukung oleh berbagai tindakan yang berlangsung secara biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Makan, minum, olahraga, beristirahat, tidur. Jika suatu masalah muncul dalam satu bidang ini, masalah itu akan mempengaruhi seluruh tubuh. Salah satu masalah yang banyak terjadi saat ini adalah masalah kesehatan akibat makanan yang tidak tepat. Makanan cepat saji dan bahan tambahan makanan adalah contoh makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Tubuh kita adalah sebuah unit kesatuan yang saling berhubungan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sesuai dengan zat gizi yang diperlukan tubuh, berbagai masalah kesehatan bisa terjadi. Tubuh memerlukan energi guna melaksanakan berbagai macam fungsinya, membantu kerja otot, dan memenuhi kebutuhan perkembangan serta memperbaiki gangguan yang dapat disebabkan oleh penyakit atau cedera. Zat gizi yang terdapat dalam makanan adalah sumber energi sel-sel tubuh.
Makanan yang yang diperlukan oleh tubuh antara lain makanan pokok (kelompok roti, serealia, nasi dan pasta) yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, sayur-sayuran serta buah-buahan yang mengandung vitamin yang berguna untuk proses metabolisme dan pembentukan sel darah agar tetap normal. Lauk pauk (ikan, daging, telur) yang mengandung protein yang berfungsi dalam keseimbangan asam-basa, pengaturan cairan, imunitas pertumbuhan, diferensiasi, ekspresi gen dan metabolisme. Lemak nabati dan hewani yang berguna untuk cadangan bahan bakar jangka panjang dan sebagai pelarut bagi penyerapan vitamin larut-lemak dan merupakan prekusor sintesis hormon, namun asupan lemak tidak lebih dari 10% perhari. Selain yang telah disebutkan ada juga susu yang mengandung mineral dan vitamin. Mineral hanya diperlukan sedikit tetapi tetap penting bagi struktur jaringan, fungsi sitem enzim, keseimbangan cairan, fungsi sel dan neuro transmisi.
Makanan yang kita konsumsi akan menjadi darah dan daging. Sama halnya dengan ungkapan "you are what you eat"; tubuh anda terbentuk dari apa yang anda makan. Melihat peran makanan yang telah disebutkan sudah sepatutnya kita menjadi lebih bijaksanya dalam memilih makanan, apakah untuk kenikmatan sesaat tetapi sakit kemudian atau makan makanan bergizi seimbang dan hidup gembira di hari ini dan esok hari.
Sumber : Nikolaos Katsilsambros, dkk. Asuhan Gizi Klinik, EGC:2014
Artikel ini di tulis oleh Prayana Nessie Laveda Banjarnahor - 41150058
No comments:
Post a Comment