Friday, August 25, 2017

Filosofi Makanan Menurut Sendy Tampubolon

Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan makanan sepanjang hidupnya. Perut akan merasakan lapar dan tubuh menjadi tidak bertenaga disaat kekurangan makanan. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seharusnya tidak sekedar cukup dalam kuantitas atau jumlahnya saja, tetapi juga harus baik kualitasnya agar baik pula efeknya bagi tubuh. Artinya, makanan harus memenuhi komposisi sehat, bergizi, dan seimbang.
Kalimat "you are what you eat" memiliki makna yang sesuai untuk hal ini, dimana kesehatan seseorang memang tergantung pada apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh, apa yang mereka makan. Makan tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan biologis semata. Tidak sekadar untuk mengatasi lapar dan haus. Juga tidak sekadar untuk memberi kehidupan dan mempertahankan hidup. Makan dan makanan yang seseorang masukkan ke dalam tubuh, akan menentukan kualitas hidup orang tersebut. Oleh karena itu, asupanan makanan harus memberi makna pada tubuh dan kehidupan. Makanan memang salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan untuk mempertahankan hidup. Rasa memang menentukan kenikmatan saat mengonsumsi makanan dan minuman. Namun, harus dimaknai lebih jauh lagi: kesehatan dan kualitas hidup sangat dipengaruhi dari apa yang dimakan.
Di dalam makanan terdapat komponen-komponen yang biasa kita sebut sebagai gizi. Gizi adalah zat-zat sebagai komponen pembangun tubuh manusia dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh manusia itu sendiri dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jika terjadi ketidakseimbangan antara asupan dan pemakaian energi, hasilnya dapat berupa keseimbangan energi positif, yang berarti simpanan energi tubuh bertambah, atau bisa juga berupa keseimbangan energi negatif, yang berarti tubuh menggunakan banyak energi cadangan dalam tubuh. Akibatnya, keseimbangan energi tubuh sangat menentukan berat badan serta kesehatan secara umum.
Jenis-jenis zat yang dikategorikan sebagai gizi antara lain adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang dibagi menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Lemak adalah komponen makanan yang tidak larut air dan mencerminkan sumber energi terkondensi.  Protein adalah komponen yang berperan penting dalam berbagai proses atau kegiatan organ di dalam tubuh seperti pengaturan asam-basa, imunitas, pertumbuhan, metabolisme dan masih banyak lagi. Vitamin adalah komponen yang  diperlukan untuk mempertahankan fungsi metabolik dan pembentukan sel darah agar tetap normal. Dan mineral adalah komponen penting yang berperan dalam sistem enzim, keseimbangan cairan, dan fungsi lainnya. Zat-zat ini memiliki kadar normal masing-masing di dalam tubuh, itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengatur agar tubuh tidak kekurangan gizi namun di sisi lain  tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang berlebihan juga.
Mulailah berkonsumsi secara benar. Diet yang berlebihan bukan merupakan solusi yang tepat. Tubuh kita memerlukan semua unsur gizi seperti yang ada dalam piramida pangan. Karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral harus dikonsumsi dalam jumlah seimbang. Dan jangan lupa perhatikan kualitas serta jenis yang beragam.

Sumber: Nikolaos Katsilsambros, dkk. Asuhan Gizi Klinik, EGC:2014

Artikel ini ditulis oleh Sendy Tampubolon - 41150023

No comments:

Post a Comment

Ikutilah Jalan Orang Baik dan Orang Benar

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Amsal 2:20 TB