Gizi buruk atau KEP serta defisiensi makronutrien adalah masalah terutama di negara berkembang. Di indonesia masalah ini merupakan masalah keaehatan yang enting teritama pada anak balita. Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi pemantauan pertumbuhan dan identifikasi faktor resiko yang erat dengan kejadiqn yang luar biasa gizi seperti campak dan diare melalui kegiatan survailance.
Selain meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian, gizi buruk juga menurunkan prosuktifitas dan mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Untuk mendiagnosis gizi buruk dapat dilakukan melalui gejala klinis, antropometri, dan oemeriksaan laboratorium. Gejala klinis berbeda tergantung dari derajat dan lamanya dplesi protein dan energi, umur, modifikasi yang disebabkan oleh adanya kekurangan vitamin dan mineral. Pengukuran antropometrik untuk menemukan gizi buruk ringan dan sedang. Pada pemeriksaan ini dilakukan pengukuran fisik anak (berat, tinggi, lingkar lengan, dan lain lain) dan dibandingkan dengan angka standar (anak normal). Terdapat tiga parameter, berat dibandingkan dngan umur anak, tinggi dibandingkan dengan umur anak dan berat dibandingkan dengan tinggi anak. Lalu dibandingkan dengan tabel standar yang ada atau untuk berat dengan umur anak digunakan kartu KMS. Untuk pemeriksaan laboratorium dilakukan pemeriksaan kafar Hb dalam darah dan kadar peotein darah ( albumin/globulin).
Kesalahan pengaturan nutrisi memperlambat penyembuhan penyakit. Nutrisi akan membantu asupan kalori protein dan vitamin-mineral untuk mencapai satatus gizi optimal. Pemberian nutrisi pada gizi buruk diawali dengan pemberian makanan secara teratur, bertahap, porsi kecil, sering dan mudah diserap.
Jadi, kesimpulannya gizi buruk merupakan masalah yang perlu penanganan serius dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Masalah ini dapat ditangani dengan pemberian asupan yang seimbang yang bertahap dan sesuai kebutuhan.
Baca lebih lanjut di jurnal berikut ini:
Diah Krisnansari, 2010, NUTRISI DAN GIZI BURUK, Mandala of Health. Volume 4, nomor 1. Halaman 60-68. Link: http://fk.unsoed.ac.id/sites/default/files/img/mandala%20of%20health/NUTRISI%20DAN%20GIZI%20BURUK.pdf
Artikel ini ditulis oleh I Gusti Bagus Suryanegara – 41150043 .
No comments:
Post a Comment