Filosofi Makanan Menurut Adrian Ega M.S.
Manusia adalah salah satu ciptaan Tuhan Allah yang sangat menakjubkan. Dia memiliki tubuh , jiwa , dan roh. Ketiga bagian tersebut saling berkaitan dan memiliki kebutuhannya masing – masing. Pada saat ini akan lebih cenderung membahas mengenai tubuh atau jasmani manusia. Tubuh atau jasmani manusia ini sangat memiliki kebutuhan berbagai macam asupan. Tidak lain lagi asupan tersebut adalah makanan. Tujuan memberi asupan itu sendiri bertujuan untuk proses kelangsungan hidup manusia , pertumbuhan , perkembangan , serta mempertahankan metabolisme yang ada pada tubuh tersebut.
Begitu banyak pilihan yang ada pada dunia ini untuk mengisi atau memenuhi kebutuhan asupan sehari – hari bagi tubuh manusia. Mulai dari makanan yang mengandung kandungan gizi yang sehat hingga yang mengandung kurang sehat. Sehat atau kurang sehatnya kandungan gizi yang ada pada suatu makanan sangat bergantung pada keadaan tubuh manusia itu sendiri.
Seperti contohnya manusia yang memiliki tubuh yang berat badannya sangat berlebih atau obesitas , tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi serta kandungan gula yang tinggi. Hal tersebut akan memberikan efek yang negatif pada tubuh manusia tersebut. Tubuh manusia tersebut telah memiliki banyak cadangan lemak , jika ia mengonsumsi asupan makanan yang mengandung lemak yang tinggi secara terus – menerus maka ia akan semakin obesitas. Selain itu manusia tersebut dapat menyebabkan kesehatan tubuhnya berkurang. Dikarenakan asupan lemak yang tinggi tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit , contohnya seperti penumpukkan kolesterol yang berlebih di dalam tubuh. Penumpukkan kolesterol di dalam tubuh itu sendiri juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lain yaitu penyempitan pembuluh darah yang mana akan dapat berujung pada penyakit – penyakit berat , contohnya seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK) , stroke , dan lain – lain.
Diatas sudah dikatakan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi bagi manusia yang memiliki keadaan obesitas. Hal tersebut dapat dikarenakan manusia yang memiliki tubuh obesitas akan beresiko lebih tinggi terkena penyakit gula (Diabetes Melitus). Penyakit tersebut nantinya dapat berujung pada berbagai komplikasi kesehatan tubuh manusia itu sendiri yang memberi efek negatif atau buruk pada beberapa organ , contohnya seperti pada mata menyebabkan sering kesemutan (paresthesia) , penglihatan menjadi kabur (glaukoma) yang disebabkan oleh penyakit gula tersebut , dan lain – lain.
Jika kita lihat , dewasa ini banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh buruknya pola hidup manusia. Berbeda dengan zaman dahulu , kebanyakan penyakit disebabkan oleh penyakit menular. Pola hidup yang buruk menghasilkan tubuh manusia yang kurang sehat atau tidak sehat. Termasuk beberapa contoh penyakit diatas disebabkan oleh buruknya pola hidup. Jika kita mau menjaga tubuh kita untuk tetap sehat , kita harus menjaga pola hidup kita. Sederhana saja , pola hidup bisa dilakukan dengan hal – hal kecil seperti misalnya menentukan asupan makanan apa yang akan kita konsumsi. Apakah itu hanya memberi kenikmatan di lidah saja tetapi tidak baik untuk di masa depan atau yang tidak begitu memberi rasa terlalu nikmat di lidah tetapi memberi efek positif pada kesehatan tubuh.
Sebenarnya tidak hanya melalui asupan makanan saja untuk dapat mempengaruhi kesehatan atau keadaan tubuh manusia. Semua dapat berawal pada kebiasaan kita. Jika bermalas – malasan untuk mengolah tubuh seperti melakukan olah raga jangan berharap tubuh anda untuk dapat memiliki kondisi yang sehat terlebih lagi bentuk tubuh yang proporsional. Semua itu bergantung bagaimana anda menyikapi atau memperlakukan dan mengolah tubuh manusia yang menakjubkan tersebut yang merupakan pemberian yang indah dari Tuhan Allah. Jadi pikirkanlah kembali dalam melakukan setiap tindakan. Tubuh manusia juga berasal dari apa yang dimakannya. Jadi tentukanlah anda menginginkan tubuh yang seperti apa karena anda sebelumnya telah diberikan tubuh yang menakjubkan. Tubuhmu adalah gambar dari apa yang telah kamu makan.
Artikel ini ditulis oleh Adrian Ega M.S. - 41150001
No comments:
Post a Comment