Belakangan ini, banyak remaja yang memulai untuk hidup sehat. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan badan yang kuat dan tidak mudah sakit, juga untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan bagus untuk di pandang mata. Maka dari itu, remaja sekarang baik laki laki maupun perempuan sudah memulai untuk pergi ke pusat kebugaran atau yang sering di sebut gym. Banyak juga yang melakukan olahraga dengan jogging mengitari komplek rumahnya maupun pergi ke lapangan lapangan yang nyaman untuk lari dan melakukan kegiatan olahraga yang lain. Sudah sangat baik kesadaran remaja pada akhir akhir ini tentang kesehatan tubuhnya. Namun tidak sedikit orang yang berolahraga sekedar ingin membuat tubuhnya menjadi ideal. Remaja laki laki menginginkan badan yang berotot sedangkan remaja perempuan menginginkan bentuk badan yang lansing yang sedap dipadang. Tidak salah para remaja mempunyai pemikiran seperti itu karena itu adalah hal yang positif juga dan tidak merugikan siapapun.
Namun banyak yang menyerah di tengah jalan karena merasa dirinya tidak ada perubahan di tubuhnya. Yang menginginkan badan berotot, otot tumbuh tidak maksimal. Yang menginginkan berat badan turun dan menjadi langsing, timbangan pun tidak kunjung bergeser ke arah kiri. Dengan demikian, timbulah putus asa dan berhenti di tengah jalan adalah pilihan satu satunya karena mereasa sia-sia apa yang sudah dilakukan. Memang sudah baik apa yang dilakukan yaitu dengan olahraga teratur, pergi ke tempat kebugaran, jogging tiap sore bahkan ada yang melakukan pagi dan sore. Tetapi mengapa target tidak kunjung di dapat?
Dalam hal ini penulis mengutip 2 slogan yang bisa mewakili apa yang sebenarnya terjadi. Yang pertama adalah "You Are What You Eat" bukan maksudnya jika anda makan daging sapi berarti anda adalah seekor sapi tapi apa yang anda makan itu yang menentukan bagaimana tubuh anda akan berkembang dan akan menjadi seperti apa. Yang kedua adalah demikian, Arnold Schwarzenegger seorang binaraganwan dan actor Hollywood pernah mengatakan dalam sebuah acara Tv, " Abs are made in the kitchen not in the gym". Mari kita bahas secara singkat.
Jika kita telah membaca 2 quote tadi, maka hal ini sangat berkorelasi dengan kasus yang sudah kita bahas di atas. Banyak remaja yang sudah rutin berolahraga, bahkan pagi dan sore namun badan tetap sama saja tidak ada perubahan signifikan. Yang sering dilupakan pada kasus ini adalah makanan. Serajin apapun kita mengangkat beban namun asupan kalori kita kurang dan tidak memadahi, lalu apa yang mau di bentuk menjadi otot? Tidak ada kan? Nah itu salah satu alasan yang paling penting namun sering dilupakan. Lalu ada orang yang mau menurunkan berat badan hingga rela tiap pagi dan sore jogging berkeliling komplek, namun makanan pada hari itu yang masuk kedalam tubuhnya tetap sama seperti biasanya bahkan lebih banyak karena lapar setelah jogging .
Jadi mari kita ubah cara pandang kita terhadap diet dan olahraga yang kadang sering terbalik. "You are what you eat" dan " Abs are made in the kitchen not in the gym". Sekeras apapun kita berolahraga, namun pola makan dan pola istirahat kita masih salah, semua itu akan tidak berdampak banyak dan yang terjadi adalah putus asa dan meninggalkan olahraga karena merasa tidak ada hasil. Jadi diet dulu yang di utamakan, diiringi olahraga dan istirahat cukup dan lakukan dengan konstan jika Tuhan berkehendak pasti akan berbuah hasil. Selamat berdiet dan berolahraga!
Artikel ini ditulis oleh Bryan Christian Anderson - 41150056
No comments:
Post a Comment