Friday, August 25, 2017

Filosofi Makanan Menurut Chatarina Triskawardani

"You Are What You Eat", merupakan sebuah frasa yang memiliki gagasan bahwa untuk sehat kita perlu makan-makanan yang bergizi. Arti tersebut saya dapatkan dari www.phrases.org.uk, begitu pula dengan sejarah nya yang mencetuskan bahwa munculnya frasa tersebut berasal dari buku "Physiologie du Gout, ou Meditations de Gastronomie Transcendante, 1826" yang ditulis oleh Anthelme Brillat-Savarin yang dalam bahasa aslinya " Dis-moi ce que tu manges, je te dirai ce que tu es." Yang terjemahannya berarti "Katakan padaku apa yang kamu makan, dan aku akan mengatakan apa sebenarnya dirimu". Namun pakah frasa ini salah? Atau benar? Saya pikir sebuah frasa ini memiliki banyak arti tergantung dari individu masing-masing. Apakah jika saya memakan ayam saya menjadi ayam? Atau ketika saya memakan tumbuhan saja saya menjadi vegetarian? Pemikiran tersebut tidak ada yang salah, tapi apakah hanya sampai batas tersebut? Menggali lagi lebih dalam, frasa ini rasanya kompleks untuk di terjemahkan.
Sebagai seseorang yang berada di lingkungan kesehatan, semua itu lebih kompleks dari yang saya pikirkan. Setiap hari kita memakan berbagai macam makanan, bahkan makanan sedikit apapun akan sangat berarti bagi tubuh kita. Luar biasanya tubuh kita menerima itu semua dan berusaha menyeimbangkan kadar nutrisi yang ada dengan yang di perlukan oleh tubuh kita. Apabila kita memakan makanan penuh nutrisi apakah kita menjadi sehat? Saya rasa makanan saja tidak dapat menentukan diri saya. Saya merasa keterlibatan dari pola gaya hidup yang sehat juga menentukan diri saya, saya ambil contoh olahraga. 2 orang yang sama-sama memakan makanan sejenis, belum tentu berakhir sama tanpa di imbangi olahraga, ataupun tidur yang cukup. Bukan berarti makan-makanan yang sehat tidak mencerminkan tubuh yang sehat hanya saja terlalu banyak faktor yang menjadi pertimbangan hal tersebut.
 Di dunia kesehatan pasien yang datang pada kita datang dengan berbagai macam penyakit dan kita di sini menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam menyembuhkan pasien tersebut, tapi dengan cara yang bagaimana? Apakah hanya dengan pemberian obat yang dapat menyembuhkan mereka? Obat tidak bisa melakukan apa yang bisa di lakukan nutrisi bagi tubuh kita. Nutrisi yang di serap di dalam tubuh kita menjadi cikal bakal terbentuknya sel yang baik yang akan menggantikan sel yang telah rusak di tubuh kita. Jadi bukankah sudah jelas? Semua karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak yang kita makan tentu akan menjadi bagian dari tubuh kita. Tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga apa yang ada di dalam pikiran kita. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sebuah frasa latin yang tak asing di telinga kita. Jiwa yang kuat menentukan pilihan jalan hidup yang kita tempuh dan pilihan kita dalam memilih makanan yang kita makan setiap hari menjadi sebuah proyeksi akan keinginan bagaimana kita hidup di masa depan.  
Eat a healthy food for a better life and make a change on how you want your life to be. Dengan makanan, olahraga, dan tidur yang teratur dan cukup akan semakin baik kedepannya bagi tubuh kita. Jadi sudah makan makanan apa saja hari ini?

Artikel ini ditulis oleh Chatarina Triskawardani Kusumaningrum - 41150088

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment

Ikutilah Jalan Orang Baik dan Orang Benar

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Amsal 2:20 TB