Filosofi Makanan Menurut Fajar Sutrisna
Doraemon dalam salah satu serialnya pernah menyatakan bahwa, "menikmati makanan adalah momen berharga". Bagi sebagian orang ungkapan tersebut mungkin hanyalah suatu yang biasa tetapi jika kita menyimak dan memaknai kalimat tersebut secara mendalam tentunya terdapat beberapa pesan yang ingin disampakaikan didalamnya.
Dalam sudut pandang ilmu kedokteran, ungkapan tersebut dapat diartikan bahwa makanan merupakan sesuatu hal yang harus disyukuri karena sangat berguna bagi kelangsung hidup dari setiap mahluk hidup. Tanpa adanya makanan, setiap mahluk hidup pastinya akan kesulitan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari jika tidak diberikan asupan nutrisi yang berasal dari makanan. Manusia yang merupakan mahluk ciptaan tuhan yang paling lemah dalam hal ini karena tidak dapat memproduksi makanan sendiri, maka manusia memanfaatkan tumbuhan serta hewan sebagai bahan makanannya. Makanan tersebut akan membantu manusia untuk mendapatkan energi, membantu pertumbuhan serta perkembangn badan maupun otak sehingga manusia dapat melalukan aktivitas sehari-hari. Setiap bahan makanan tentunya memiliki gizi yang berbeda, dimana karbohidrat, protein dan lemak serta sedikit vitamin dan mineral merupakan hal utama yang sangat diperlukan oleh tubuh. Beberapa makanan yang besasal dari gandum, kentang, jagung memiliki kandungan karbohidrat yang cukup dalam memberikan tenaga, sedangkan protein digunakan untuk pertumbuhan dari tubuh maupun otak yang didapatkan dari daging-dagingan serta protein nabati yang berasal dari beberapa tumbuhan. Lemak sendiri merupakan cadangan makanan bagi tubuh dan disamping itu lemak juga berguna dalam proses pemecahan glukosa sehingga dapat digunakan sebagi sumber energi. Selain ketiga gizi tersebut, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan dalam merangsang dan mengaktifkan hormon-hormon dalam proses tumbuh kembang.
Masa depan dari tubuh kita sangat bergantung dan ditentukan oleh sesuatu yang kita konsumsi pada masa dahulu dan saat ini. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat maka kita perlu mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan dari tubuh kita. Terdapat selogan yang tepat bagi permasalahan ini yang mengatakan "You are what you eat" atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan yaitu "Kita adalah apa yang kita makan". Kalimat tersebut pada era globalisasi ini sangat banyak digunakan, dimana kalimat ini memang memiliki banyak sekali makna dan pesan yang tersirat didalamnya. Ungkapan dari kalimat ini dapat mendeskripsikan siapa diri kita sebenarnya, dari mana kita berasal, dimana tempat tinggal kita dan bagaimana keadaan sekitarnya. Disamping itu, pernyataan ini juga dapat mengungapkan taraf hidup, kualitas dari seseorang serta kesehatan seseorang dimasa yang akan datang. Sayangnya, kebanyan dari kita tidak menyadari akan hal tersebut. Seperti contoh yang ada di negara kita, negara Indonesia yang merupakan negara berkembang jika dibandingkan dengan negara barat yang memiliki mayoritas negara maju tentunya memiliki kualitas hidup serta pola makan yang berbeda, sehingga hal itu akan mempengaruhi gizi dan taraf hidup dari seseorang sampai akhirnya juga berpengaruh terhadap kehidupan ataupun umur dari seseorang.
Dengan demikian, pernyaan tentang "Kita adalah apa yang kita makan" memang berlaku bagi semua orang. Sekalipun kita telah mengetahui bahwa apa yang kita makan tidak baik bagi kesehatan, tetapi karena kondisi dari lingkungan dan budaya dari tempat tinggal kita memang begitu adanya, maka untuk melakukan perubahan dari perilaku tersebut menjadi tidak akan mudah.
Referensi:
http://sayquotable.com/quotes/quote-about-menikmati-makanan-adalah-momen-berharga--dora-image.html (diakses tanggal 24 Agustus 2017 pukul 23.30 WIB)
Artikel ini ditulis oleh I Made Fajar Sutrisna Himawan - 41150079
No comments:
Post a Comment