You're what you eat, kamu adalah apa yang kamu makan, merupakan suatu slogan yang tidak begitu asing untuk didengar dan sangat sesuai dengan kondisi saat ini. Kata-kata tersebut bukan hanya sekedar kata tak berarti melainkan sebuah kata yang mengandung beberapa makna didalamnya, mengandung ungkapan akan sesuatu hal yang tidak semua orang dapat memahaminya. Slogan tersebut menginformasikan kepada kita bahwa apapun yang masuk kedalam tubuh kita melalui saluran pencernaan (mulut) dapat menggambarkan atau mencerminkan seperti apa kita ini. Sehingga diasumsikan jika apa yang kita makan akan mempengaruhi kondisi tubuh seseorang dan nantinya akan terlihat dari segi penampilan atau sesuatu yang dapat dinilai orang lain. Oleh karena itu, seseorang perlu memperhatikan asupan makanannya apabila ingin terlihat memiliki penampilan baik, baik penampilan dari dalam maupun dari luar.
Menurut KBBI, makan adalah memasukan sesuatu atau memasukan makanan pokok ke dalam mulut. Sehingga makan itu merupakan suatu kegiatan dimana kegiatan tersebut sangat diperlukan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhannya secara jasmani. Namun tak jarang pula makan dilakukan orang-orang tertentu hanya untuk mendapatkan kepuasan semata, hanya untuk mendapatkan kepuasan akan makanan mahal makanan terkenal, ataupun memakan makanan yang bergengsi.
Banyak orang akan merasakan rasa puas dan senang setelah mengkonsumsi makanan tertentu tanpa memperhitungkan kebutuhaan yang dibutuhkan oleh tubuh ataupun kandungan dalam makanan tersebut. Asal makanan yang kita makan sesuai dengan keinginan kita, tak jarang kita akan memakan makanan tersebut sebisa dan sesering mungkin, sebagai contoh apabila terdapat seseorang yang sangat menyukai makanan kalengan, makanan awetan dan fastfood atau goreng-gorengan, ia akan sebisa mungkin memakan tersebut sesering mungkin, tidak memperhatikan efek dari makanan tersebut. Seringkali kita juga tidak memperhitungkan kebutuhan kita, kita tidak peduli berapa kalori yang kita butuhkan dan kita dapatkan dari makanan yang kita makan serta efek dari makanan tersebut bagi tubuh kita. Hal itu terjadi karena seringkali kita hanya memakan makanan yang kita inginkan, yaitu yang kita sukai bukan yang tubuh kita butuhkan.
Kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi makanan itulah yang dapat memberikan pengaruhi buruk bagi kondisi tubuh kita, mungkin efek dari makanan tersebut belum kira rasakan sekarang, mungkin datangnya tidak hari ini namun bukan berati tidak berefek bagi tubuh kita bukan? Mungkin saja efek dari kebiasaan buruk ini dapan datang 10 atau 20 tahun kemudian. Oleh karena itu, apabila kita dapat menjaga kebiasaan makan kita dan mengendalikan makanan kita, pastinya kita akan memiliki kondisi tubuh ataupun penampilan yang baik pula.
Slogan "You're what you eat" memang sangat mencermikan dengan kondisi diatas. Apa yang kamu atau kita makan akan sangat mempengaruhi penampilan kita.. Seperti yang dikatakan oleh ahli gizi NYU Medial Center, Samantha Heller, MS, RD, "Everything you eat becomes a part of not only your inner being, but the outer fabric of your body as well. The healthier the foods are that you consume, the better your skin will look" dimana jika kita mengkonsumsi makanan yang sehat maka kulit kita pun akan meperlihatkan keindahannya pula, demikian sebaliknya. Sehingga apa yang kamu atau kita makan saat ini akan mencerminkan seperti apa diri kita. Kamu adalah yang kamu makan, You're What You Eat.
Artikel ini ditulis oleh Ruth Prilia Gitasari - 41150054
No comments:
Post a Comment