Monday, August 28, 2017

Ringkasan Jurnal Gizi oleh Adrian Ega Mahardika Susanto

Ringkasan Jurnal Gizi oleh Adrian Ega Mahardika Susanto

           Anemia merupakan salah satu keadaan atau penyakit yang dapat sering dijumpai pada negara – negara berkembang , contohnya Indonesia. Keadaan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa asupan gizi yang tidak terpenuhi secara baik dalam kehidupan sehari – hari. Asupan gizi yang dapat berpengaruh pada keadaan anemia adalah zat besi , protein , serta vitamin C. Selain itu , asupan gizi yang baik tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang sehingga baik diberikan gizi yang cukup dari anak – anak.
            Dilakukan penelitian observasional analitk pada Mei sampai dengan Juni 2013 yang berlokasi di Sekolah Dasar yang terdapat pada seluruh Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Anak sekolah dasar kelas satu hingga kelas lima digunakan sebagai sampel pada penelitian ini. Terdapat delapan belas sekolah yang terdapat pada 6 kecamatan yang ada pada Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 2388 orang murid. Pada penelitian tersebut bertujuan untuk menguji dan menunjukkan hubungan antara asupan besi , asupan protein , serta asupan vitamin C yang berhubungan dengan terjadinya anemia. Pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuisioner dan beberapa uji laboratorium.

            Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa asupan zat besi dan protein memiliki hubungan yang sangat bermakna pada kasus terjadinya keadaan anemia pada murid sekolah dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Sedangkan untuk vitamin C kurang memiliki hubungan yang sangat bermakna pada keadaan anemia tersebut. Hasil tersebut tidak berbeda dengan penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh Mokognita (2012) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Dan keadaan ini dapat disebabkan oleh karena Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara merupakan kabupaten yang baru dan disana baru saja dilakukan pemekaran. Pengetahuan – pengetahuan mengenai makanan yang mengandung zat besi yang tinggi dan peran seta ibu dalam memberikan asupan untuk anaknya dapat juga menjadi salah satu faktornya.
            Salah satu faktor resiko anemia adalah simpanan zat besi yang buruk (Gibney, 2008). Pada anak sekolah defisiensi besi akan berakibat pada pembelajaran matematika (May G dkk, 2007). Vitamin C membantu merubah besi menjadi bentuk ferri (tidak larut) ke ferro (larut) membantu menyerap besi ke usus halus (Finledsteim,dkk, 2011). Sehingga suplementasi besi dan multivitamin pada anak sekolah dasar efektif meningkatkan kadar hemoglobin dan mengurangi keadaan anemia. Selain itu pendekatan edukatf juga diperlukan untuk memberi pengetahuan mengenai makanan – makanan yang mengandung zat besi serta kegunaannya sehingga status gizinya dapat mengalami perbaikan. 

Baca lebih lanjut di jurnal berikut ini :
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
Sri Utami Arifin , Nelly Mayulu , Julia Rottie 
Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran  Universitas Sam Ratulangi Manado
ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

Artikel ini ditulis oleh Adrian Ega Mahardika Susanto – 41150001

No comments:

Post a Comment

Ikutilah Jalan Orang Baik dan Orang Benar

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Amsal 2:20 TB