Ringkasan Jurnal Gizi oleh Tiva Prabowo
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi mikrobiota saluran cerna antara kelompok anak yang memiliki tinggi badan normal dan anak pendek (stunting) di Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Barat menggunakan desain penelitian comparative. Data penelitian meliputi pengukuran tinggi badan menurut umur dan analisa mikrobiota usus dari contoh feses.
Stunting atau pendek merupakan salah satu masalah di Indonesia mengenai kondisi status gizi berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur dengan nilai z-score <-2 standar deviasi dibandingkan dengan populasi standar. Stunting merupakan masalah gizi yang cukup serius karena merupakan penyakit gizi kronis dan memiliki dampak yang negatif seperti menurunkan prestasi belajar. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu, pola asuh ibu, infeksi penyakit, imunisasi, serta asupan gizi yang kurang.
Sanitasi yang buruk akan menyebabkan masalah penyakit dan infeksi di saluran cerna atau yang dinamakan environmental enteric dysfunction dan salah satu penyakit yang timbul akibat sanitasi yang buruk adalah diare. Diare memiliki peranan dalam kejadian stunting, yaitu anak yang mengalami stunting mempunyai episode kejadian diare yang sering.
Diare dikaitkan dengan keadaan mikrobiota di dalam usus manusia. Mikrobiota saluran cerna pada anak berbeda-beda komposisinya tergantung dari status gizinya. Semakin buruk status gizi seorang anak, maka komposisi mikrobiota yang ada di dalam saluran cerna lebih banyak mikrobiota patogen daripada bakteri probiotik. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak stunting, mikrobiota saluran cernanya kaya akan bakteri inflammogenic. Komposisi bakteri patogen yang banyak menyebabkan inflamasi dan malabsorbsi zat gizi, sehingga hal inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi stunting pada anak.
Judul : Keadaan Mikrobiota Saluran Cerna Pada Anak Sekolah Dasar yang Mengalami Stunting di Lombok Barat
Nama jurnal : Jurnal Gizi Pangan, Maret 2017, 12(1):55-60
ISSN 1978-1059 EISSN 2407-0920, Terakreditasi SK Menristek Dikti 12/M/Kp/II/2015
Penulis : Siti Helmyati1*, Endri Yuliati1 , Setyo Utami Wisnusanti2 , Risnhukathulistiwi Maghribi2 , Mohammad Juffrie3. 1) Bagian Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281, 2) Minat Gizi Kesehatan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281, 3) Bagian Kesehatan Anak, RSUP Dr. Sardjito / Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
Link : http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/index
- Artikel ini ditulis oleh Tiva Ismadyanti C. P – 41150035
No comments:
Post a Comment