Thursday, October 5, 2017

Mereka ISTIMEWA

            Mengacu dari Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, Pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran kegiatan meningkatkan kesehatan masyarakat serta gizi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.  Program Indonesia Sehat ini dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkan 12 Indikator untuk Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sedangkan bagi DIY menetapkan satu indikator khusus bagi penyandang disabilitas.  Masuknya indikator penyandang disabilitas merupakan bentuk komitmen untuk terus mengembangkan layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas.
            Seberapa banyak dari kita yang merasa iba dengan kehadiran anak-anak yang hidup dengan meminta minta, atau adakah mereka yang tidak terketuk hatinya melihat anak-anak yang sejak dari kecil sudah hidup sebatang kara dengan tanpa kasih dari ayah atau ibu mereka ? Kebijakan yang dibuat puskesmas sanden satu ini patut untuk diacungi dua jempol dan dapat dijadikan percontohan bagi puskesmas-puskesmas lain.
            Emping desa , merupakan kebijakan inovasi yang dibentuk oleh puskesmas sanden dengan tujuan untuk melakukan upaya promotif melalui pendidikan kesehatan sekaligus dapat melakukan upaya preventif terhadap para penyandang difabel agar tumbuh kembangnya dapat optimal. Pendampingan Difabel Pada Sekolah Luar Biasa (Emping Desa) , kegiatan inovasi ini dilakukan untuk memberikan pendampingan pelayanan fisioterapi dan edukasi kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dayu. Pelayanan yang diberikan berupa permainan edukatif, intervensi fisioterapi sesuai dengan kondisi anak dan edukasi kepada Guru dan Orang tua. Kegiatan ini mulai dicanangkan sejak bulan agustus 2017 oleh tim fisioterapi dari puskesmas Sanden dengan Novika Kurniawati , S.ST.  sebagai koordinator kegiatan.
            Sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, Puskesmas Sanden juga merupakan puskesmas sebagai pusat rehabilitasi di wilayah kecamatan Sanden.
            Kebijakan ini baru berjalan di satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di dusun Dayu, Sanden. Berbagai macam permasalahan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas di sekolah tersebut seperti gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, kekakuan otot dan konsentrasi yang cenderung merupakan permasalahan yang utama. Pemberian fisioterapi pediatri mencakup pelayanan yang bertanggung jawab terhadap kapasitas fisik dan kemampuan fungsional difabel perlu diberikan dengan tanpa melupakan aspek sosial terhadap para penyandang difabel. Adapun kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada hari rabu. Dalam pelaksanaan suatu kegiatan tidak hanya sebatas perencanaan dan pelaksanaan tentu diperlukan adanya monitoring dan evaluasi kegiatan agar kegiatan dapat semakin baik pelaksanaannya dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat banyak.
            Kebijakan tersebut melibatkan banyak peran serta aktor didalamnya, antara lain : Kepala Puskesmas Sanden selaku pemberi kebijakan dan pembinaan inovasi, fisioterapis            selaku penanggung jawab serta pelaksana inovasi, dosen profesi serta mahasiswa profesi fisioterapi UNISA selaku pembimbing dan pelaksana inovasi, kepala sekolah dan guru yang ikut ambil bagian dalam mengkoordinir kegiatan inovasi di lapangan, siswa-siswi SLB serta orang tua murid yang juga ikut memberikan dukungan penuh berjalannya terapi.
             Emping Desa memberikan dampak yang positif dan sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas di wilayah Sanden, harapan ke depannya kegiatan ini tidak hanya menjadi program di Puskesmas Sanden saja melainkan menjadi kegiatan bermanfaat yang dilakukan di puskesmas puskesmas lain juga, sehingga para penyandang difabilitas tidak hanya dapat merasakan nasibnya saja tetapi juga berperan aktif di dalam masyarakat dengan potensi yang maksimal yang mereka miliki.

Artikel ini ditulis oleh :
Yusuf Handyliem S / 42160044
Faisal Shaldy / 42160039

No comments:

Post a Comment

Ikutilah Jalan Orang Baik dan Orang Benar

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Amsal 2:20 TB