Neuropati Perifer Diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus yang banyak ditemukan. Gejala neuropati perifer diabetik yang sering dirasakan pasien adalah nyeri, rasa terbakar, kesemutan, rasa tertusuk, mati rasa, dan lain-lain (Sudoyo, 2009). Gejala neuropati tersebut dapat diturunkan dengan penggunaan farmakoterapi seperti, antikonvulsan, antidepresan, dan neurotropik. Vitamin neurotropik berfungsi untuk menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme saraf melalui pemberian asupan yang dibutuhkan. Vitamin neurotropik memiliki kandungan B1, B6, dan B12 (Perdossi, 2012). Untuk itu, penulis melakukan penelitian terhadap efek pemberian B1, B6, dan B12 terhadap neuropati perifer diabetik. Hipotesis pada penelitian ini adalah pemberian kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 sebagai faktor determinan penurunan nilai total symptom score pada pasien neuropati diabetes.
Hipotesis diteliti pada 43 pasien (53,5% perempuan dan 46,5% laki-laki). Seluruh sampel diberikan terapi kombinasi B1 (100 mg), B6 (100 mg), dan B12 (5000 mcg) diminum 1 kali sehari. Terapi diberikan selama 1 bulan dengan penilaian sebanyak 3 kali pada hari ke 0, hari ke 14, dan hari ke 30. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Total Symptom Score (TTS) dengan menilai gejala neuropati seperti, intensitas nyeri, sensasi terbakar, kesemutan dan mati rasa.
Rata-rata nilai total symptom score pasien pada kunjungan 1, kunjungan 2, dan kunjungan 3 terlihat menurun pada setiap kunjungan. Pada kunjungan pertama didapatkan nilai TTS 4,70 ± 1,83, pada kunjungan kedua didapatkan nilai TTS 2,99 ± 1,61, dan pada kunjungan ketiga didapatkan nilai TTS 2,37 ± 1,62. Tidak terdapat hubungan antara usia pasien dengan hasil TTS neuropati pasien, juga tidak terdapat hubungan antara lama pasien mengidap diabetes dengan hasil TTS neuropati pasien.
Defisiensi vitamin B12 ditemukan pada 5,8% pasien diabetes dengan metformin dan 2,4% pada pasien diabetes tanpa terapi metformin. Defisiensi vitamin B12 dari penggunaan metformin juga dapat menyebabkan timbulnya neuropati perifer diabetes. Vitamin B12 berperan dalam metabolisme asam lemak yang berguna dalam memperbaiki serabut myelin saraf. Vitamin B1 berperan menginisiasi impuls saraf dari koenzim. Vitamin B6 terlibat dalam sintesis neurotransmitter (Pazirandeh, 2009).
Berdasarkan teori ditemukan adanya pengaruh Vitamin B1, B6, dan B12 terhadap neuropati perifer diabetik. Penelitian yang dilakukan juga menunjukkan adanya penurunan nilai gejala total neuropati perifer diabetik dengan pemberian Vitamin B1, B6, dan B12. Kesimpulannya, pemberian kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 dapat menjadi faktor determinan penurunan nilai total gejala (nyeri, rasa terbakar, kesemutan, dan mati rasa) pada pasien neuropati perifer diabetes.
Judul Jurnal Asli: Pemberian Kombinasi Vitamin B1, B6, dan B12 Sebagai Faktor Determinan Penurunan Nilai Total Gejala pada Pasien Neuropati Perifer Diabetik
Nama Jurnal: Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
Penulis: Ratna Sari Kusuma Dewi, Rizaldy Taslim Pinzon, Sapto Priatmo
Tahun Terbit: 2016
Tempat: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana, Jogjakarta.
Artikel ini ditulis oleh Gladys Bernada Santoso - 41150015
No comments:
Post a Comment