Asupan makanan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi skor AIP (Atherogenic Index Plasma), diantaranya asupan karbohidrat, asupan lemak dan asupan serat. Studi eksperimen ini dilakukan kepada sejumlah 40 petugas tiket tol di Semarang untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah jambu biji merah terhadap skor AIP. Selanjutnya dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dimana keduanya mendapat asupan karbohidrat yang berbeda. Perbedaan ini terjadi karena rata-rata asupan kepada kelompok perlakuan termasuk baik (82,4%) sedangkan pada kelompok kontrol termasuk kategori sedang (69,3%). Setiap hari petugas tiket tol disediakan segelas teh dan kopi oleh perusahaan, dan beberapa dapat menghabiskan teh dan kopi lebih dari satu gelas setiap waktu kerja. Asupan minuman tersebut berpengaruh besar terhadap jumlah asupan karbohidrat terutama karbohidrat sederhana. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat akan meningkatkan laju lipogenesis dan esterifikasi asam lemak sehingga meningkatkan sintesis trigliserida dan sekresi Very Low Density Lipoprotein (VLDL) serta dapat menurunkan kadar Kolesterol HDL.
Setelah diberi jus jambu biji merah selama 21 hari, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian jus buah jambu biji merah terhadap skor AIP sebelum dikontrol oleh usia, tingkat asupan karbohidrat dan kondisi awal, serta tidak terdapat perbedaan diantara kedua kelompok. Pengaruh jus buah jambu biji merah terhadap skor AIP mempunyai hasil yang tidak signifikan yang dikarenakan meskipun terjadi penurunan trigliserida tapi tidak diikuti oleh peningkatan HDL yang signifikan. Serat yang terkandung dalam jus buah jambu biji merah merupakan serat larut air yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dengan menurunkan kadar lipid di dalam plasma. Serat larut air dapat memiliki efek hipotrigliserida yang walaupun belum dapat dijelaskan secara pasti mekanismenya, dapat menyebabkan penundaan absorbsi trigliserida dan gula dari usus halus. Serat juga memiliki efek menurunkan resistensi insulin dan kadar insulin sehingga menyebabkan penurunan asam lemak bebas yang dapat mencegah akumulasi trigliserida dalam darah.
Terdapat hubungan yang signifikan pemberian jus buah jambu biji merah selama 21 hari terhadap skor AIP setelah dikontrol oleh usia, asupan karbohidrat dan kondisi awal, artinya pengaruh usia, tingkat asupan karbohidrat dan kondisi awal terhadap skor AIP sebesar 55,9% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa vitamin C dan serat yang terkandung dalam jus buah jambu biji merah sangat baik untuk menurunkan kadar trigliserida dimana vitamin C berperan sebagai homeostasis dengan menurunkan kadar trigliserida yang tinggi.Selain itu jus jambu biji merah juga mengandung magnesium dan kalium, dimana magnesium ini berperan dalam memperbaiki kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida, serta meningkatkan HDL.
Baca lebih lanjut di jurnal berikut ini:
Riva Mustika Anugrah, Kusmiyati Tjahjono, Martha Irene Kartasurya; Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Dapat Menurunkan Skor Atherogenic Index of Plasma. J. Gizi Pangan, Maret 2017, 12 (1):17-22. Doi: 10.25182/jgp.2017.12.1.17. Tersedia daring: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan.
Artikel ini ditulis oleh Sendy Tampubolon - 41150023
No comments:
Post a Comment